PERKIRAAN DAN ANTISIPASI
TERHADAP MASYARAKAT MASA DEPAN
Makalah ini
disusun dalam Rangka untuk Memenuhi Tugas
Kelompok
dalam Mata kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan
Dosen Pembimbing
: Drs. Lilik wahyu Utomo, M.Pd.
Disusun oleh :
IKA DWI SAPUTRA
Kelompok 4
Kelas I B
PROGRAM STUDI FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2011/20112
MOTTO
1. Q.S.Ar-raad:
11
¼çms9 ×M»t7Ée)yèãB .`ÏiB Èû÷üt Ïm÷yt ô`ÏBur ¾ÏmÏÿù=yz ¼çmtRqÝàxÿøts ô`ÏB ÌøBr& «!$# 3
cÎ) ©!$# w çÉitóã $tB BQöqs)Î 4Ó®Lym (#rçÉitóã $tB öNÍkŦàÿRr'Î 3
!#sÎ)ur y#ur& ª!$# 5Qöqs)Î #[äþqß xsù ¨ttB ¼çms9 4
$tBur Oßgs9 `ÏiB ¾ÏmÏRrß `ÏB @A#ur ÇÊÊÈ
Artinya :
“Bagi manusia
ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak
merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri
mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum,
Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi
mereka selain Dia.
Nama anggota kelompok
4
1. Heti
Wulansari : 112144187
2. Ikhwan
Yanuar : 112144191
3. Ika
Dwi Saputra : 112144188
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Dalam penyusunan makalah
ini kami mengalami berbagai kesulitan baik, Namun hal tersebut bukan menjadi
hambatan yang berarti.
Penyusunan makalah ini dapat diselesaikan berkat adanya dukungan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih
kepadasemua pihak yang telah membantu, yaitu kepada :
1. Bapak
Drs. Lilik Wahyu Utomo, M.Pd. selaku dosen pembimbing, yang telah membimbing
dengan penuh kesabaran,
2. Teman-teman
semua terutama kelas IB semester I,
3. Semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
4. Kedua
orang tua kami yang telah mendidik kami sehingga makalah ini dapat
diselesaikan.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya baik dalam penyusunan
maupun isi makalah ini . Untuk itu saran
dan kritik yang membangun akan kami
terima dengan senang hati. Semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya,pemerhati pendidikan pada
umumnya dan semoga merupakan suatu wujud pengabdian kita kepada Allah SWT .
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb.
Purworejo, 22 November 2011
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
MOTTO...................................................................................................................ii
KATA
PENGANTAR..........................................................................................
iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A.
Latar Belakang Masalah...................................................................1
B. Tujuan
Penulisan Makalah...............................................................1
BAB II RUMUSAN MASALAH.......................................................................2
BAB III PEMBAHASAN
MASALAH................................................................3
A. Pengertian Masyarakat Masa Depan..............................................3
B. Perkiraan Masyarakat Masa
Depan................................................4
C. Upaya Pendidikan dalam Mengantisipasi Masa
Depan...................7
BAB IV PENUTUP...........................................................................................10
Simpulan..............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
LAMPIRAN HASIL
DISKUSI.............................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Pendidikan selalu bertumpu pada suatu wawasan
kesejahteraan, yakni pengalaman-pengalaman
masa lampau, kenyataan dari kebutuhan mendesak masa kini, dan aspirasi serta
harapan masa depan. Melalui pendidikan setiap masyarakat akan melestarikan
nilai-nilai luhur sosial kebudayaannya yang telah terukir dengan indahnya dalam
sejarah bangsa tersebut. Melalui pendidikan juga diharapkan dapat ditumbuhkan
kemampuan untuk menghadapi tuntutan objektif masa kini, baik tuntutan dari
dalam maupun dari luar masyarakat tersebut. Dan akhirnya, melalui pendidikan
akan ditetapkan langkah-langkah yang dipilih masa kini sebagai upaya mewujudkan
aspirasi dan harapan di masa depan.
B.
Tujuan
Penulisan Makalah
Setelah membaca makalah ini pembaca
diharapkan dapat:
1. Memahami
beberapa kemungkinan keadaan masyarakat dimasa depan, serta peranan faktor-faktor
globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, arus komunikasi yang semakin padat dan
cepat,serta kebutuhan yang meningkat dalam layanan profesional terhadap
masyarakat dimasa depan tersebut.
2. Memahami
berbagai upaya pendidikan untuk mengantisipasi masa depan, baik yang berkenaan
dengan penyiapan manusia maupun yang berkenaan dengan perubahan dengan
sosiokultiral.
BAB II
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah
masyarakat masa depan itu?
2. Bagaimana
paparan tentang perkiraan masyarakat masa depan?
3. Bagaimana
upaya pendidikan untuk mengantisipasi masyarakat masa depan?
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
Dalam UU-RI No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 telah ditetapkan antara lain bahwa
“Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan
datang.” Penekanan pada bagian terakhir itulah yang menyebabkan pendidikan itu
dilukiskan sebagai merumuskan masa depan. Oleh karena itu, disamping dimensi
horisontal, pendidikan haruslah memperhatikan dengan sungguh-sungguh dimensi
vertikal, terutama keterkaiatan antara program pendidikan yang dilaksanakan
sekarang ini dengan kehidupan peserta didik dimasa depan.
A.
Pengertian
Masyarakat Masa Depan
Pendidikan akan menyiapkan
peserta didik memasuki masyarakat dimasa depan. Oleh karena itu, keputusan dan
tindakan dalam bidang pendidikan seharusnya berorientasi kemasyarakat masa
depan. Ciri masyarakat masa depan antara lain adalah :
1. Globalisasi,
utamanya dalam iptek, ekonomi, lingkungan hidup, pendidikan, dan sebagainya.
2. Perkembangan
iptek yang semakin cepat.
3. Arus
komunikasi yang semakin padat dan cepat, yang mengubah masyarakat menjadi
masyarakat informasi.
4. Peningkatan
layanan profesional dalam berbagai segi
kehidupan manusia.
Berdasarkan perkiraan masyarakat dimasa depan
tersebut, pendidikan telah atau sedang mengambil langkah-langkah
mengantisipasinya, baik pada lapis sistem maupun institusional dan individual.
B.
Perkiraan
Masyarakat Masa Depan
Pendidikan selalu berlangsung dalam suatu latar
kemasyarakatan dan kebudayaan tertentu. Masyarakat indonesia dan kebudayaaan
nasional merupakan landasan Sistem Pendidikan Nasional. Landasan sosio-kultural
merupakan salah satu dasar utama dalam
menentukkan arah kepada program-program pendidikan. Pendidikan merupakan salah
satu pilar utama dalam pelestarian dan
pengembangan kebudayaan setiap masyarakat. Didalam penjelasan UU No. 20 Tahun
2003 dinyatakan bahwa “Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan mempunyai
peranan yang amat penting untuk menjamin
perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa yang bersangkutan.”
Kebudayaan dalam arti luas menurut Koentjaraningrat yakni “Keseluruhan
gagasan dan karya manusia, yang harus dibiasakannya dengan belajar,beserta
keseluruhan daru hasil dan budi karyanya itu.”
Unsur-unsur universal dari kebudayaan, antara lain :
1. Sistem
religi dan upacara keagamaam.
2. Sistem
dan organisasi kemasyarakatan.
3. Sistem
pengetahuan.
4. Bahasa.
5. Kesenian
6. Sistem
mata pencaharian.
7. Sistem
teknologi dan peralatan.
Unsur-unsur
tersebut diurutkan mulai dari yang umumnya sukar berubah sampai
yang paling mudah berubah. Perubahan
yang cepat tersebut mempunyai beberapa
karakteristik umum yang dapat dijadikan petunjuk sebagai ciri masyarakat dimasa depan.
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut
a.
Kecenderungan
Globalisasi
Istilah
globalisasi berasal dari kata global yang berarti secara umumnya, utuhnya,
kebulatannya.Globalisasi bermakna bumi sebagai suatu keutuhan seakan-akan tanpa
batas administrasi negara, dunia menjadi amat transparan, serta saling
ketergantungan antarbangsa didunia semakin besar, dengan kata lain: Menjadikan
dunia sebagai satu keutuhan , satu kesatuan. Menurut Emil Salim terdapat empat
bidang kekuatan gelombang globalisasi yang paling kuat. Antara lain : Bidang Iptek,
Bidang ekonomi, Bidang lingkungan hidup,
dan Bidang pendidikan.
b.
Perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)
Perkembangan Iptek
yang semakin cepat merupakan salah satu ciri utama masyarakat masa depan.
Meliputi bidang transportasi, telekomunikasi dan informatika.Globalisasi
memiliki dampak positif dan negatif, tergantung pada kesiapan bangsa serta
kondisi sosial budayanya untuk menerima informasi atau teknologi itu. Segi
positifnya mamudahkan untuk mengikuti perkembangan iptek yang terjadi didunia.
Segi negatif akan timbul apabila kondisi sosial budaya belum siap menerima
informasi tersebut. Terdapat serangkaian kegiatan pengembangan dan pemanfaatan
iptek,yakni:
1.
Penelitian dasar ( basic research )
2.
Penelitian terapan ( applied research )
3.
Pengembangan teknologi (tecnological development)
4.
Penerapan teknologi ( aplication technology )
Biasanya langkah-langkah tersebut diikuti oleh langkah
evaluasi. Hal ini sangat penting karena masyarakat masa depan adalah masyarakat
yang sangat dipengaruhi oleh iptek. Globalisasi perkembangan iptek yang cepat
adalah peluang dan tantangan. Terbuka peluang bagi kita untuk mengikuti
perkembangan iptek tersebut secara dini. Sebaliknya, apabila masyarakat belum
siap menerimanya,maka akan berubah menjadi tantangan.
c.
Perkembangan
Arus Komunikasi yang Semakin Padat dan Cepat
Salah satu perkembangan iptek yang luar
biasa adalah yang berkaitan dengan informasi dan komunikasi. Pada umumnya
bentuk komunikasi yaitu komunikasi langsung yaitu komunikasi antarpribadi, baik
komunikasi antar dua orang maupun dalam kelompok kecil. Dan komunikasi monolog
yaitu komunikasi publik, yang dibedakan atas komunikasi pembicara-pendengar.
Meskipun teknologi
komunikasi dan informasi telah mengalami perkembangan cepat,namun belum merata
pada semua negara. Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya untuk merebut
teknologi tersebut.
d.
Peningkatan
Layanan Profesional
Profesi adalahsuatu
lapangan pekerjaan dengan persyaratan tertentu, yang mempunyai ciri-ciri :
keahlian,tanggung jawab,kesejawatan. Sedangkan profesionalisasi merupakan
proses pemantapan profesi sehingga memperoleh status yang melembaga sebagai
profesional , didalamnya akan terkait dengan permasalahan akreditasi,
sertifikasi, dan izin praktek.Menurut Mc Cully terdapat 6 tahap dalam proses
profesionalisasi, yakni :
1.
Penerapan dan pemantapan layanan unik profesi
2.
Penyepakatan antara kelompok profesi tentang
standar kompetensi minimal yang harus dimiliki oleh setiap calon profesi
3.
Akreditasi
4.
Mekanisme sertifikasi dan pemberian izin praktek
5.
Pemangku profesi harus bertanggung jawab
terhadap segala aspek tugasnya.
6.
Kelompok profesional harus memiliki kode etik
C.
Upaya
Pendidikan dalam Mengantisipasi Masa Depan
Masyarakat masa depan dengan ciri
globalisasi, kemajuan iptek,dan kesempatan menerima arus informasi yang padat
dan cepat tentulah memerlukan warga yang mau dan mampu menghadapi segala
permasalahan serta siap menyesuaikan diri dengan sittuasi tersebut.
Pengembangan pendidikan dalam masyarakat yang sedang berubah dengan cepat
haruslah dilakukan secara menyeluruh dengan sistematis yaitu dilakukan secara
teratur melaui perencanaan yang bertahap. Dan secara Sistematik yaitu menunjuk
pada pendekatan sistem dalam proses berfikir yang mengaitkan secara fungsional
semua aspek dalam pembaruan pendidikan tersebut.
1.
Tuntutan
bagi Manusia Masa Depan (Manusia Modern)
Dalam
perkiraan masyarakat masa depan terdapat tantangan-tantangan yang akan dihadapi
manusia masa depan, seperti : Kemampuan menyesuikan diri dan memanfaatkan
peluang globalisasi, kemampuan menyaring dan memanfaatkan arus informasi, dan
kemampuan bekerja efisien. Dalam penjelasan PP RI No.28 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Dasar, terdapat rincian tujuan-tujuan pendidikan dasar, antara lain:
a. Pengembangan
kehidupan siswa sebagai pribadi
b. Pengembangan
kehidupan peserta didik sebagai anggota masyarakat
c. Pengembangan
kehidupan peserta didik sebagai warga negara
d. Pengembangan
kehudupan peserta didik sebagai anggota umat manusia
e. Mempersiapkan
peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah dalam menguasai kurikulum
yang disyaratkan.
2.
Upaya
Mengantisipasi Masa Depan
Dalam
penjelasan UU RI No.20 Tahun 2003 yang berbunyi “ Dalam rangka pelaksanaan
pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila dalam bidang pendidikan,maka
pendidikan nasional mengusahakan : Pertama,
pembentukan manusia Pancasila sebagai manusia pembangunan yang tinggi
kualitasnya dan mampu mandiri, dan kedua,
pemberian dukungan bagi pengembangan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia
yang terwujud dalam ketahanan nasional yang tangguh....”. Oleh karena itu
kajian tentang upaya mengantisipasi masa depan melalui pendidikan akan diarahkan
pada :
a.
Perubahan Nilai dan Sikap
Nilai merupakan norma, acuan yang
seharusnya, dan atau kaidah yang akan menjadi rujukan perilaku. Nilai-nilai
tersebut dapat bersumber pada agama,hukum, adat istiadat, moral, dan
sebagainya, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Salah satu pengaruh
nilai-nilai tersebut akan tampak dalam sikap ( attitude ) seseorang. Kalau
nilai masih bersikap umum, maka sikap selalu terkait dengan objek tertentu dan
disertai dengan kecenderungan untuk bertindak sesui dengan sikap terhadap objek
tersebut. Dalam sikap terdapat 3 aspek, yakni Aspek kognitif, Aspek afektif,
dan Aspek konaif.
Pembentukan/perubahan nilai dan sikap dalam
diri seseorang dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pembiasan,
internalisasi nilai melalui ganjaran hukuman,keteladanan, teknik klarifikasi
nilai, dll.
Perubahan nilai dan
sikap dalam rangka mengantisipasi masa dpan haruslah diupayakan sedemikian rupa
sehingga dapat diwujudkan keseimbangan dan keserasian antara aspek pelestarian
dan aspek pembaharuan.
b.
Pengembangan Kebudayaan
Salah
satu upaya penting dalam mengantisipasi masyarakat masa depan adalah upaya yang
berkaitan dengan pengembangan kebudayaan dalam arti luas, termasuk hal-hal yang
berkaitan dengan sarana kehidupan manusia. Dalam sejarah tercatat bagaimana
puncak kebudayaan suatu wilayah tertentu akan mempengaruhi kebudayaan lain
didunia ini.
c.
Pengembangan sarana pendidikan
Pendidikan
merupakan salah satu pilar utama dalam mengantisipasi masa depan, karena
pendidikan selalu diorientasikan pada penyiapan peserta didik untuk berperan
dimasa yang akan datang. Oleh karena itu, pengembangan sarana pendidikan
sebagai salah satu persyaratan utama menjemput
masa depan dengan segala kesempatan dan tantangannya.
Khusus
untuk menyongsong era globalisasi yang makin tidak terbendung, terdapat beberapa hal yang secara khusus
memerlukan perhatian dalam bidang pendidikan. Menurut Santoso S. Hamijoyo
terdapat 5 strategi dasar dalam era globalisasi, yakni :
1.
Pendidikan untuk pengembangan iptek,
2.
Pendidikan untuk pengembangan ketrampilan
manajemen
3.
Pendidikan untuk pengelolaan kependudukan,
lingkungan, keluarga berencana, dan kesehatan
4.
Pendidikan untuk pengembangan sistem nilai,
termasuk filsafat, agama dan ideologi.
5.
Pendidikan untuk mempertinggi mutu tenaga
kependidikan dan kepelatihan
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Pendidikan akan menyiapkan peserta
didik memasuki masyarakat dimasa depan. Oleh karena itu, keputusan dan tindakan
dalam bidang pendidikan seharusnya berorientasi kemasyarakat masa depan.Dengan
demikian, pendidikan, diharapkan mampu menghasilkan manusia yang dapat
nenyesuaikan diri serta mampu mengembangkan masyarakat masa depannya itu.
Secara khusus dapat dikemukakan beberapa upaya antisipasi masa depan itu antara
lain : Perubahan nilai dan sikap, pengembangan kebudayaan, dan pengembangan
sarana pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Tirtarahardja
Umar,. Sulo S.L.La. 2005. Pengantar
Pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Ø Undang –
undang No.20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.(SISDIKNAS).2003.Yogyakarta
: Media Wacana Press.
Posting Komentar