PERKIRAAN DAN ANTISIPASI TERHADAP MASYARAKAT MASA DEPAN

Rabu, 28 November 20120 komentar


PERKIRAAN DAN ANTISIPASI
TERHADAP MASYARAKAT MASA DEPAN

Makalah ini disusun dalam Rangka untuk Memenuhi Tugas
Kelompok dalam Mata kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan
Dosen Pembimbing : Drs. Lilik wahyu Utomo, M.Pd.










Disusun oleh :
IKA DWI SAPUTRA
Kelompok 4
Kelas I B


PROGRAM STUDI FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2011/20112

MOTTO
1.      Q.S.Ar-raad: 11
¼çms9 ×M»t7Ée)yèãB .`ÏiB Èû÷üt Ïm÷ƒytƒ ô`ÏBur ¾ÏmÏÿù=yz ¼çmtRqÝàxÿøts ô`ÏB ̍øBr& «!$# 3 žcÎ) ©!$# Ÿw çŽÉitóム$tB BQöqs)Î 4Ó®Lym (#rçŽÉitóム$tB öNÍkŦàÿRr'Î 3 !#sŒÎ)ur yŠ#ur& ª!$# 5Qöqs)Î #[äþqß Ÿxsù ¨ŠttB ¼çms9 4 $tBur Oßgs9 `ÏiB ¾ÏmÏRrߊ `ÏB @A#ur ÇÊÊÈ  
Artinya :
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.








Nama anggota kelompok 4
1.    Heti Wulansari    : 112144187
2.    Ikhwan Yanuar   : 112144191
3.    Ika Dwi Saputra : 112144188

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT  yang telah melimpahkan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Dalam penyusunan makalah ini kami mengalami berbagai kesulitan baik, Namun hal tersebut bukan menjadi hambatan yang berarti.
Penyusunan makalah ini dapat diselesaikan berkat adanya dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih kepadasemua pihak yang telah membantu, yaitu kepada :
1.      Bapak Drs. Lilik Wahyu Utomo, M.Pd. selaku dosen pembimbing, yang telah membimbing dengan penuh kesabaran,
2.      Teman-teman semua terutama kelas IB semester I,
3.      Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
4.      Kedua orang tua kami yang telah mendidik kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
 Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya baik dalam penyusunan maupun isi  makalah ini . Untuk itu saran dan kritik yang  membangun akan kami terima dengan senang hati. Semoga laporan  ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya,pemerhati pendidikan pada umumnya dan semoga merupakan suatu wujud pengabdian kita kepada Allah SWT .

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Purworejo, 22 November 2011

                                                      Penyusun




DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL................................................................................................i
MOTTO...................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I       PENDAHULUAN..................................................................................1
A.    Latar Belakang Masalah...................................................................1
B.     Tujuan Penulisan Makalah...............................................................1
BAB II      RUMUSAN MASALAH.......................................................................2
BAB III    PEMBAHASAN MASALAH................................................................3
A.   Pengertian Masyarakat Masa Depan..............................................3
B.   Perkiraan Masyarakat Masa Depan................................................4
C.  Upaya Pendidikan dalam Mengantisipasi Masa Depan...................7
BAB IV    PENUTUP...........................................................................................10
                  Simpulan..............................................................................................10
DAFTAR  PUSTAKA...........................................................................................11
LAMPIRAN HASIL DISKUSI.............................................................................12






BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Pendidikan selalu bertumpu pada suatu wawasan kesejahteraan, yakni  pengalaman-pengalaman masa lampau, kenyataan dari kebutuhan mendesak masa kini, dan aspirasi serta harapan masa depan. Melalui pendidikan setiap masyarakat akan melestarikan nilai-nilai luhur sosial kebudayaannya yang telah terukir dengan indahnya dalam sejarah bangsa tersebut. Melalui pendidikan juga diharapkan dapat ditumbuhkan kemampuan untuk menghadapi tuntutan objektif masa kini, baik tuntutan dari dalam maupun dari luar masyarakat tersebut. Dan akhirnya, melalui pendidikan akan ditetapkan langkah-langkah yang dipilih masa kini sebagai upaya mewujudkan aspirasi dan harapan di masa depan.

B.       Tujuan Penulisan Makalah
Setelah membaca makalah ini pembaca diharapkan dapat:
1.    Memahami beberapa kemungkinan keadaan masyarakat dimasa depan, serta peranan faktor-faktor globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,  arus komunikasi yang semakin padat dan cepat,serta kebutuhan yang meningkat dalam layanan profesional terhadap masyarakat dimasa depan tersebut.
2.    Memahami berbagai upaya pendidikan untuk mengantisipasi masa depan, baik yang berkenaan dengan penyiapan manusia maupun yang berkenaan dengan perubahan dengan sosiokultiral.



BAB II
RUMUSAN MASALAH

1.      Apakah masyarakat masa depan itu?
2.      Bagaimana paparan tentang perkiraan masyarakat masa depan?
3.      Bagaimana upaya pendidikan untuk mengantisipasi masyarakat masa depan?


BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
 Dalam UU-RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 telah ditetapkan antara lain bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang.” Penekanan pada bagian terakhir itulah yang menyebabkan pendidikan itu dilukiskan sebagai merumuskan masa depan. Oleh karena itu, disamping dimensi horisontal, pendidikan haruslah memperhatikan dengan sungguh-sungguh dimensi vertikal, terutama keterkaiatan antara program pendidikan yang dilaksanakan sekarang ini dengan kehidupan peserta didik dimasa depan.
A.      Pengertian Masyarakat Masa Depan
Pendidikan akan menyiapkan peserta didik memasuki masyarakat dimasa depan. Oleh karena itu, keputusan dan tindakan dalam bidang pendidikan seharusnya berorientasi kemasyarakat masa depan. Ciri masyarakat masa depan antara lain adalah :
1.      Globalisasi, utamanya dalam iptek, ekonomi, lingkungan hidup, pendidikan, dan sebagainya.
2.      Perkembangan iptek yang semakin cepat.
3.      Arus komunikasi yang semakin padat dan cepat, yang mengubah masyarakat menjadi masyarakat informasi.
4.      Peningkatan layanan  profesional dalam berbagai segi kehidupan manusia.

Berdasarkan perkiraan masyarakat dimasa depan tersebut, pendidikan telah atau sedang mengambil langkah-langkah mengantisipasinya, baik pada lapis sistem maupun institusional dan individual.





B.       Perkiraan Masyarakat Masa Depan
Pendidikan selalu berlangsung dalam suatu latar kemasyarakatan dan kebudayaan tertentu. Masyarakat indonesia dan kebudayaaan nasional merupakan landasan Sistem Pendidikan Nasional. Landasan sosio-kultural merupakan salah satu dasar  utama dalam menentukkan arah kepada program-program pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu  pilar utama dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan setiap masyarakat. Didalam penjelasan UU No. 20 Tahun 2003 dinyatakan bahwa “Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan mempunyai peranan yang amat penting untuk  menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa yang bersangkutan.”
Kebudayaan dalam arti luas  menurut Koentjaraningrat yakni “Keseluruhan gagasan dan karya manusia, yang harus dibiasakannya dengan belajar,beserta keseluruhan daru hasil dan budi karyanya itu.”
Unsur-unsur universal dari kebudayaan, antara lain :
1.    Sistem religi dan upacara keagamaam.
2.    Sistem dan organisasi kemasyarakatan.
3.    Sistem pengetahuan.
4.    Bahasa.
5.    Kesenian
6.    Sistem mata pencaharian.
7.    Sistem teknologi dan peralatan.
Unsur-unsur  tersebut  diurutkan  mulai dari yang umumnya sukar berubah sampai yang paling mudah berubah.  Perubahan yang cepat tersebut  mempunyai beberapa karakteristik umum yang dapat dijadikan  petunjuk sebagai ciri masyarakat dimasa depan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut



a.         Kecenderungan Globalisasi
Istilah globalisasi berasal dari kata global yang berarti secara umumnya, utuhnya, kebulatannya.Globalisasi bermakna bumi sebagai suatu keutuhan seakan-akan tanpa batas administrasi negara, dunia menjadi amat transparan, serta saling ketergantungan antarbangsa didunia semakin besar, dengan kata lain: Menjadikan dunia sebagai satu keutuhan , satu kesatuan. Menurut Emil Salim terdapat empat bidang kekuatan gelombang globalisasi yang paling kuat. Antara lain : Bidang Iptek, Bidang ekonomi, Bidang lingkungan hidup,  dan Bidang pendidikan.
b.        Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi  (Iptek)
          Perkembangan Iptek yang semakin cepat merupakan salah satu ciri utama masyarakat masa depan. Meliputi bidang transportasi, telekomunikasi dan informatika.Globalisasi memiliki dampak positif dan negatif, tergantung pada kesiapan bangsa serta kondisi sosial budayanya untuk menerima informasi atau teknologi itu. Segi positifnya mamudahkan untuk mengikuti perkembangan iptek yang terjadi didunia. Segi negatif akan timbul apabila kondisi sosial budaya belum siap menerima informasi tersebut. Terdapat serangkaian kegiatan pengembangan dan pemanfaatan iptek,yakni:
1.        Penelitian dasar  ( basic research )
2.        Penelitian terapan ( applied research )
3.        Pengembangan teknologi (tecnological development)
4.        Penerapan teknologi ( aplication technology )
Biasanya langkah-langkah tersebut diikuti oleh langkah evaluasi. Hal ini sangat penting karena masyarakat masa depan adalah masyarakat yang sangat dipengaruhi oleh iptek. Globalisasi perkembangan iptek yang cepat adalah peluang dan tantangan. Terbuka peluang bagi kita untuk mengikuti perkembangan iptek tersebut secara dini. Sebaliknya, apabila masyarakat belum siap menerimanya,maka akan berubah menjadi tantangan.
c.         Perkembangan Arus Komunikasi yang Semakin Padat dan Cepat
          Salah satu perkembangan iptek yang luar biasa adalah yang berkaitan dengan informasi dan komunikasi. Pada umumnya bentuk komunikasi yaitu komunikasi langsung yaitu komunikasi antarpribadi, baik komunikasi antar dua orang maupun dalam kelompok kecil. Dan komunikasi monolog yaitu komunikasi publik, yang dibedakan atas komunikasi pembicara-pendengar.
Meskipun teknologi komunikasi dan informasi telah mengalami perkembangan cepat,namun belum merata pada semua negara. Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya untuk merebut teknologi tersebut.
d.        Peningkatan Layanan Profesional
          Profesi adalahsuatu lapangan pekerjaan dengan persyaratan tertentu, yang mempunyai ciri-ciri : keahlian,tanggung jawab,kesejawatan. Sedangkan profesionalisasi merupakan proses pemantapan profesi sehingga memperoleh status yang melembaga sebagai profesional , didalamnya akan terkait dengan permasalahan akreditasi, sertifikasi, dan izin praktek.Menurut Mc Cully terdapat 6 tahap dalam proses profesionalisasi, yakni :
1.        Penerapan dan pemantapan layanan unik profesi
2.        Penyepakatan antara kelompok profesi tentang standar kompetensi minimal yang harus dimiliki oleh setiap calon profesi
3.        Akreditasi
4.        Mekanisme sertifikasi dan pemberian izin praktek
5.        Pemangku profesi harus bertanggung jawab terhadap segala aspek tugasnya.
6.        Kelompok profesional harus memiliki kode etik



C.      Upaya Pendidikan dalam Mengantisipasi Masa Depan
     Masyarakat masa depan dengan ciri globalisasi, kemajuan iptek,dan kesempatan menerima arus informasi yang padat dan cepat tentulah memerlukan warga yang mau dan mampu menghadapi segala permasalahan serta siap menyesuaikan diri dengan sittuasi tersebut. Pengembangan pendidikan dalam masyarakat yang sedang berubah dengan cepat haruslah dilakukan secara menyeluruh dengan sistematis yaitu dilakukan secara teratur melaui perencanaan yang bertahap. Dan secara Sistematik yaitu menunjuk pada pendekatan sistem dalam proses berfikir yang mengaitkan secara fungsional semua aspek dalam pembaruan pendidikan tersebut.
1.    Tuntutan bagi Manusia Masa Depan (Manusia Modern)
Dalam perkiraan masyarakat masa depan terdapat tantangan-tantangan yang akan dihadapi manusia masa depan, seperti : Kemampuan menyesuikan diri dan memanfaatkan peluang globalisasi, kemampuan menyaring dan memanfaatkan arus informasi, dan kemampuan bekerja efisien. Dalam penjelasan PP RI No.28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar, terdapat rincian tujuan-tujuan pendidikan dasar, antara lain:
a.    Pengembangan kehidupan siswa sebagai pribadi
b.    Pengembangan kehidupan peserta didik sebagai anggota masyarakat
c.    Pengembangan kehidupan peserta didik sebagai warga negara
d.   Pengembangan kehudupan peserta didik sebagai anggota umat manusia
e.    Mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah dalam menguasai kurikulum yang disyaratkan.
2.    Upaya Mengantisipasi Masa Depan
Dalam penjelasan UU RI No.20 Tahun 2003 yang berbunyi “ Dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila dalam bidang pendidikan,maka pendidikan nasional mengusahakan : Pertama, pembentukan manusia Pancasila sebagai manusia pembangunan yang tinggi kualitasnya dan mampu mandiri, dan kedua, pemberian dukungan bagi pengembangan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang terwujud dalam ketahanan nasional yang tangguh....”. Oleh karena itu kajian tentang upaya mengantisipasi masa depan melalui pendidikan akan diarahkan pada :
a.         Perubahan Nilai dan Sikap
     Nilai merupakan norma, acuan yang seharusnya, dan atau kaidah yang akan menjadi rujukan perilaku. Nilai-nilai tersebut dapat bersumber pada agama,hukum, adat istiadat, moral, dan sebagainya, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Salah satu pengaruh nilai-nilai tersebut akan tampak dalam sikap ( attitude ) seseorang. Kalau nilai masih bersikap umum, maka sikap selalu terkait dengan objek tertentu dan disertai dengan kecenderungan untuk bertindak sesui dengan sikap terhadap objek tersebut. Dalam sikap terdapat 3 aspek, yakni Aspek kognitif, Aspek afektif, dan Aspek konaif.
     Pembentukan/perubahan nilai dan sikap dalam diri seseorang dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pembiasan, internalisasi nilai melalui ganjaran hukuman,keteladanan, teknik klarifikasi nilai, dll.
Perubahan nilai dan sikap dalam rangka mengantisipasi masa dpan haruslah diupayakan sedemikian rupa sehingga dapat diwujudkan keseimbangan dan keserasian antara aspek pelestarian dan aspek pembaharuan.
b.         Pengembangan Kebudayaan
     Salah satu upaya penting dalam mengantisipasi masyarakat masa depan adalah upaya yang berkaitan dengan pengembangan kebudayaan dalam arti luas, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan sarana kehidupan manusia. Dalam sejarah tercatat bagaimana puncak kebudayaan suatu wilayah tertentu akan mempengaruhi kebudayaan lain didunia ini.
c.         Pengembangan sarana pendidikan
     Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam mengantisipasi masa depan, karena pendidikan selalu diorientasikan pada penyiapan peserta didik untuk berperan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu, pengembangan sarana pendidikan sebagai salah satu persyaratan utama menjemput  masa depan dengan segala kesempatan dan tantangannya.
Khusus untuk menyongsong era globalisasi yang makin tidak terbendung,  terdapat beberapa hal yang secara khusus memerlukan perhatian dalam bidang pendidikan. Menurut Santoso S. Hamijoyo terdapat 5 strategi dasar dalam era globalisasi, yakni :
1.         Pendidikan untuk pengembangan iptek,
2.         Pendidikan untuk pengembangan ketrampilan manajemen
3.         Pendidikan untuk pengelolaan kependudukan, lingkungan, keluarga berencana, dan kesehatan
4.         Pendidikan untuk pengembangan sistem nilai, termasuk filsafat, agama dan ideologi.
5.         Pendidikan untuk mempertinggi mutu tenaga kependidikan dan kepelatihan
















BAB III
PENUTUP
Simpulan
Pendidikan akan menyiapkan peserta didik memasuki masyarakat dimasa depan. Oleh karena itu, keputusan dan tindakan dalam bidang pendidikan seharusnya berorientasi kemasyarakat masa depan.Dengan demikian, pendidikan, diharapkan mampu menghasilkan manusia yang dapat nenyesuaikan diri serta mampu mengembangkan masyarakat masa depannya itu. Secara khusus dapat dikemukakan beberapa upaya antisipasi masa depan itu antara lain : Perubahan nilai dan sikap, pengembangan kebudayaan, dan pengembangan sarana pendidikan.


DAFTAR PUSTAKA

Ø Tirtarahardja Umar,. Sulo S.L.La. 2005. Pengantar Pendidikan.  Jakarta :                     PT Rineka Cipta.
Ø Undang – undang No.20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.(SISDIKNAS).2003.Yogyakarta : Media Wacana Press.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Ika Dwi Saputra - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger